Home - warta - Aeronautika

Juga di sebutkan 'aeronautic engineering', bidang keinsinyuran berkenaan pada perkembangan, penataan, konstruksi, penjajalan dan pengoperasian pesawat terbang dan angkasa luar.

Keinsinyuran aeronautik menelusuri asal-usulnya pada penerbangan balon, glider dan kapal udara. Tapi ekspansi kegiatan riil hadir dengan penerbangan andalan tenaga dan kendalian mekanik yang pertama, penerbang persaudaraan kakak-beradik Wright pada 1903 di Kitty Hawk Karolina Utara.

Pada tahun 1960an konsep keinsinyuran aeronautik diperluas untuk mencakup semua pesawat yang beroperasi di atas muka bumi, di angkasa luar maupun dalam atmosfir. Istilah keinsinyuran aeronautika lalu tiba menandai disiplin ini yang telah diperlebarkan. Bebarengan pesawat angkasa luar, segala jenis kendaraan hover termasuk bagian dari ruang lingkup keinsinyuran tersebut.

Teknologi utama dirangkai keinsinyuran aeronautika, yaitu aerodinamika, propulsi, struktur dan kemantapan, dan pengekangan. Proses keinsinyuran aeronautika dipicu di pusat akademis, industri dan penelitian pemerintah. Perancang industri, dengan memanfaatkan desain industri terbaru, mengusulkan rancangan pesawat inisial dihitung memuaskan keharusan tertentu yang dispesifikasi. Desain awal ini kemudian disusul proses lama, berjangka beberapa bulan dan kadangkala bertahun-tahun, sehubungan dengan apa penataan dan perkembangan banyak komponen pesawat dilaksanakan insinyur aeronautika. Proses perancangan mengawali konstruksi dan uji coba satu atau lebih pesawat prototip. Penyelesaian memadai jajalan penerbangan prototip diikuti produksi kuantitas dan pengoperasiannya. Para insinyur aeronautik mengikutsertakan diri dalam semua tahap dari proses itu.

Encyclopedia Brittanica

Sumber Indo.Net

Tags: warta