JAKARTA – Koperasi Awak Pesawat Garuda Indonesia (Koapgi) sedang menjajaki kerja sama dengan jaringan Koperasi Unit Desa (KUD) untuk mendistribusi dan menjual tiket pesawat kepada konsumen.
Memang ada beberapa alternatif untuk mengembangkan Koapgi salah satunya kombinasi antara pengadaan dan penyewaan pesawat komersial dengan distribusi penjualan tiket melalui jaringan KUD, kata Direktur Strategi dan Teknologi Informasi PT Garuda Indonesia, Elisa Lumbantoruan, di Jakarta, Kamis (13/3), seperti dikutip dari Antara.
Menurut dia, selain memajukan Koapgi sebagai salah satu dari enam koperasi karyawan yang ada di lingkungan PT Garuda, kerja sama distribusi tiket pesawat kepada konsumen juga sangat memungkinkan bagi KUD.
Sementara itu, Ketua Koapgi Away Waluya mengatakan, selama ini Koapgi yang telah memiliki aset aktiva Rp126 miliar sangat perhatian terhadap bisnis UKM dan koperasi.
Oleh karena itu, menjalin kerja sama dengan jaringan KUD yang luas di seluruh Indonesia untuk mendistribusi dan menjual tiket dinilai merupakan salah satu upaya yang dapat memajukan bisnis koperasi.
Distribusi dan penjualan tiket pesawat dinilai sebagai bisnis yang menguntungkan mengingat saat ini jumlah penumpang penerbangan domestik mencapai 40 juta per tahun. Angka itu diperkirakan akan mencapai 90 juta per tahun pada 2012. Kalau komisi yang diterima koperasi satu persen saja untungnya sudah sangat besar bagi koperasi, katanya.
Untuk itu, Koapgi akan terus menjajaki kemungkinan kerja sama dengan KUD termasuk teknis dan operasional pelaksanaannya. Ini sangat memungkinkan sebab di mana pun selama ada jaringan telekomunikasi atau internet penjualan dan pembayaran tiket pesawat dapat dilakukan secara on-line di manapun berada, katanya.
Sumber : Kompas.Com
Memang ada beberapa alternatif untuk mengembangkan Koapgi salah satunya kombinasi antara pengadaan dan penyewaan pesawat komersial dengan distribusi penjualan tiket melalui jaringan KUD, kata Direktur Strategi dan Teknologi Informasi PT Garuda Indonesia, Elisa Lumbantoruan, di Jakarta, Kamis (13/3), seperti dikutip dari Antara.
Menurut dia, selain memajukan Koapgi sebagai salah satu dari enam koperasi karyawan yang ada di lingkungan PT Garuda, kerja sama distribusi tiket pesawat kepada konsumen juga sangat memungkinkan bagi KUD.
Sementara itu, Ketua Koapgi Away Waluya mengatakan, selama ini Koapgi yang telah memiliki aset aktiva Rp126 miliar sangat perhatian terhadap bisnis UKM dan koperasi.
Oleh karena itu, menjalin kerja sama dengan jaringan KUD yang luas di seluruh Indonesia untuk mendistribusi dan menjual tiket dinilai merupakan salah satu upaya yang dapat memajukan bisnis koperasi.
Distribusi dan penjualan tiket pesawat dinilai sebagai bisnis yang menguntungkan mengingat saat ini jumlah penumpang penerbangan domestik mencapai 40 juta per tahun. Angka itu diperkirakan akan mencapai 90 juta per tahun pada 2012. Kalau komisi yang diterima koperasi satu persen saja untungnya sudah sangat besar bagi koperasi, katanya.
Untuk itu, Koapgi akan terus menjajaki kemungkinan kerja sama dengan KUD termasuk teknis dan operasional pelaksanaannya. Ini sangat memungkinkan sebab di mana pun selama ada jaringan telekomunikasi atau internet penjualan dan pembayaran tiket pesawat dapat dilakukan secara on-line di manapun berada, katanya.
Sumber : Kompas.Com